Senin, 30 Mei 2011

Mau Jadi Apa???

Bebicara tentang karir,pastinya terkait dengan sebuah cita- cita,paling ngetrenyang sering disebut adalah dokter,selain itu pilot,polisi,arsitek,guru,perawat,dan masih buanyak lagi seabrek profesi yang lainnya.Namun masih sangat jarang sekali terdengar sebuah celotehan tentang karir berkaitan dengan menjadi seorang wirausaha,rata-rata orientasinya pada menjadi seorang pegawai dan itu berarti menjadi orang yang di gaji,lebih saklek.Padahal dengan menjadi wirausaha tidak hanya menjadi orang yang menggaji tapi pastinya membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.ada baiknya guru BK tidak lupa memberikan materi tentang bimbingan karir yang berkaitan dengan dunia wirausaha agar nantinya ,lahirlah pengusaha-pengusaha muda yang luar biasa.

Jumat, 20 Mei 2011

Don't Worry

Untuk teman-teman mahasiswa atau sesama professi konselor, baik yang di sekolah atau yang di manapun,Karena kita sudah sama- sama mengetahui kondisi BK di sekolah – sekolah kebanyakan tidak maksimalkan guru bimbingan dan konseling, jangan lantas berputus asa, karena ada banyak cara untuk tetap bisa berkontribusi di sekolah dimana kita ditempatkan, tentu hal itu harus difikirkan secara kreatif dan efektif.Dan jangan menutup pikiran bahwa pekerjaan dari seorang sarjana pendidikan hanya mentok menjadi konselor sekolah saja ( guru Bk) ,sarjana Bk bisa merambah ,melanglang hingga ke jenis pekerjaan yang beragam namun di spesifikkan lagi seperti bekerja di sebuh perusahaan namun di bagian personalia, So, jangan berkecil hati untuk meniti hari esok,yang terpentik lakukan usaha yang terbaik saat ini, 2hal yang bisa kita lihat dari masa depan seseorang esok, yaitu dari buku yang is baca dan teman (lingkungan) yang ada pada seseorang itu saat ini!!

Miris

Wah, cukup miris mendengar pemaparan dosen di salah satu perkuliahan, beliau menjelaskan bahwa saat ini guru bidang studi mendapat tuntutan untuk mengajar didalam kelas selama 24 jam perminggu,dan alhasil bagaimana dengan mata pelajaran pengambangan diri ? dan hasilnya banyak dari sekian banyak sekolah yang akhirnya meniadakan mata pelajaran penganbangan diri yang di isi oleh konselor sekolah (guru BK) lalu bagaimana nasib anak bangsa yang hanya dijejali dengan muatan kognitif saja?

ikut Happy

Senang rasanya melihat guru Bk dari suatu sekolah memberikan komentar dan uraian tentang sesuatu hal yang berkaitan dengan remaja,nongol di koran lokal. Artinya peran guru Bk semakin terasa , dan kehadirannya turut memberikan sumbagsih terhadap perkembangan kehidupan seorang individu terutama para remaja.jangan jadikan anggapan konselor sebagai polisi sekolah dan anggapan miring lainnya tentang Bk yang bisa membuatmu takut untuk masuk ke ruang BK sahabat,mau tau gak,,, ??kamu akan menemukan kejutan- kejuatan luar biasa di sana..

Senin, 09 Mei 2011

Peran guru BK di UN

Peran guru Bk tak kalah pentingnya dalah mengubah paradigma dan mengubah cara pandang dan sistem yang ada secara berlahan yaitu,mencontek idealnya seorang guru embimbing dapat memberikan sebuah pengarahan kepada siaapun terkait hal itu sebagai suatu yang bisa dikatakan sebagai pembeda dengan yang lainnya agar pendidikan kita di Indonesia ini tidak hanya mengedepankan kognitif atau IQ saja namun juga afektif,psikomotori, atau EQ dan juga SQ.dan tentu hal tersebut juga sebagai bukti bahwa buru Bk atau pembimbing merupakan sebuah bagian dari guru yang profesional.Peran guru Bk diantaranya:
1.Guru pembimbing atau guru BK memiliki peran yang sangat penting dalam persiapan anak didik dalam menghadapai ujian nasional(UN).
2.Diantara perannya yaitu dapat menberikan beberapa layanan informasi seperti cara belajar yang efektif, cara menghadapai Ujian, dan yang terpenting adalah membuat anak didik agar tidak stres dan juga membuat mental mereka tidak tertekan dan siap dalam menghadapai sebuah ujian.
3.Selain berberan disaat sebelum ujian , guru pembimbingpun juga amat berperan disaat hari pengumuman kelulusan tiba, hal tersebut dapat berupa memberian pemahaman terkait kemungkinan yang akan terjadi agar nantinya anak didik akan menerima keadaan meskipun amat sulit dan akan sedikit mengurangi rasa tertekan jika kemungkinan buruk menimpa anak didik.

Minggu, 08 Mei 2011

MOS

Sebentar lagi segala bentuk MOS (masa orentasi siswa ) akan segera di mulai di sekolah-sekolah ,universitas-universitas ataupun lembaga-lembaga pendidikan yang lainnya. Berbagai macam kreatifitas dari panitia mengemas bentuk dari kegiatan MOS.Ada yang memang benar-benar baik sekali cara mengamasnya,tipe ini biasanya sudah meninggalkan cara MOS ala jaman dulu (alias tanpa kekarasan melainkan dengan raman tamah dan banyak untuk educationnya)dan yang kedua adalah tipe yang masih saja suka dengan tipe jaman bahula(alias masih suka pake cara kekerasan ,kemudian disuruh bawa ini dan itu yang terkesan sangat merepotkan bahkan sama sekali tidak mendidik seperti membawa rokok)untuk tipe ini terkadang terkesan sebagai ajang untuk “balas dendam” dengan berdalih bahwa apa yang panitia lakukan adalah sebagai bentuk dari upaya agar siswa/mahasiswa baru lebih menganal bidang yang akan mereka geluti dan juga agar lebih akrab antara satu dengan yang lainnya, dan yang menjadi selogan pada tipe ini adalah untuk “latihan mental”.apakah untuk membentuk mental yang baik harus dengan kekerasan?

Rabu, 04 Mei 2011

Choose


Ada hal yang cukup menarik jika kita membicarakan mengenai sebuah pilihan, salah satunya adalah pilihan dalam menjalani hidup ini, yang apa dasarnya bagi semua manusia telah dianugrahi Hati nurani untuk bisa memilih mana yang baik, dan mana yang buruk.Namun mengapa masih banyak diantara kita yang masih kurang cakap dalam hal ini? The simple example is, orang yang suka mabuk-mabukan .bukankah pemabuk ini sudah mengetahui bahwa jika ia meminum minuman yang mengabukkan akan mengakibatkan dampak yang tidak baik dan untuk budaya kita di Indonesia yang ketimuran kurang bermoral?Namun anehnya si pemabuk tetap saja memilih minuman yang bisa memabukkan itu,padahal banyak sekali minuman yang baik dan menganakkan bukan?seperti jus, susu , the, wedang jahe, jamu dan minuman baik yang lainnya.jelas –jelas udah adanya pilihan baik dan buruk tapi tetap saja memilih yang buruk.itulah secuil contoh yang ada di Indonesia kita yang tercinta Ini.Oleh karena itu..Mari kembalikan budayaku yang santun memalui konseling salah satunya..

Hari Pendidikan Nasional..(Couselor Oke)


Hari pendidikan baru beberapa hari berlalu, Semoga pendidikan di Inonesia Negara kita tercinta ini meningkat kualitasnya baik pendidik, bahan ajarnya,sistem dan semua item yang ada di dalamnya dan semoga semakin merata hingga ke pelosok –pelosok tanah air kita.Tak  lupa untuk lebih memperhatikan peran konselor di sekolah sebagai suatu bagian dalam pendidikan itu sendiri,karena sampai saat ini masih sering di jumpai sekolah – sekolah tanpa konselor, sekolah dengan jumlah konselor yang tidak sebanding dengan jumlah siswa, konselor yang diminta untuk menggantikan guru bidang studi untuk mengajar suatu pelajaran ataupun konselor yang tidak diberikan jam untuk masuk memberikan layanan ke kelas- kelas.Semoga dengan hari pendidikan ini nasib konselor sekolah juga semakin meningkat.

Hari Pendidikan Nasional..(Couselor Oke)


Hari pendidikan baru beberapa hari berlalu, Semoga pendidikan di Inonesia Negara kita tercinta ini meningkat kualitasnya baik pendidik, bahan ajarnya,sistem dan semua item yang ada di dalamnya dan semoga semakin merata hingga ke pelosok –pelosok tanah air kita.Tak  lupa untuk lebih memperhatikan peran konselor di sekolah sebagai suatu bagian dalam pendidikan itu sendiri,karena sampai saat ini masih sering di jumpai sekolah – sekolah tanpa konselor, sekolah dengan jumlah konselor yang tidak sebanding dengan jumlah siswa, konselor yang diminta untuk menggantikan guru bidang studi untuk mengajar suatu pelajaran ataupun konselor yang tidak diberikan jam untuk masuk memberikan layanan ke kelas- kelas.Semoga dengan hari pendidikan ini nasib konselor sekolah juga semakin meningkat.

Senin, 02 Mei 2011

From Study

Sesuatu hal yang terkadang sering kali terlupakan,sesutu hal yang terbentuk pada diri seseorang salah satunya adalah di sebabkan oleh sebuah proses belajar baik itu yang baik atau yang buruk. Yang menjadi masalah adalah jika yang buruk.contoh sederhananya saja, anak yang dibiasakan mengambil,menerima dengan mengunakan tangan kiri tanpa adanya pengarahan dan ketegasan dari lingkungan si anak maka kemungkinan besar ia akan terbiasa munggunakan tangan kiri.Menurut teori behavior salah satu untuk merubahnya adalah dengan cara belajar…