Kamis, 28 April 2011

Warna -Warni UN 2

UN menjadi sebuah momok yang sangat menakutkan bagi semua elemen pendidikan.Baik secara langsung maupun tidak langsung .begitupun dengan standar kelulusan nilai kelulusan yang semakin tahun semakin meningkat tanpa diiringi oleh sebuah proses yang meningkat pula.Meskipun usaha yang di lakukan sudah cukup besar,mulai dari pihak orang tua sendiri yang mengantarkan anaknya ke tempat bimbel gergengsi dan bergaransi samapi samapai orang tua lah yang mengatur jam belajar anak, istirahat ,pola makan , kesehatan dan sebagainya untuk priper dalam mengadaapi UN,pihak sekolah yang juga mempersiapkan peserta didiknya di awal tahun ajaran pada kelas XII dengan mengadakan bimbel yang intensif,ESQ,sampai sholat hajat, doa bersama dan kegiatan spiritual yang lainnya yang lebih mendekatkan siswa pada tuhannya.dan juga yang tak pernah ketinggalan yaitu try out yang di lakukan secara berylang – ulang dari berbagai sumber dan standart.yang yang di lakuakn oleh kedua pihak  baik orang tua dan sekolah di tamabh siswa  yang bersangkutan sudah cukup baik namun sangat sebagai sebuah protect yang berlebihan .tak jarang banyak orang tua yang menekan anaknya untuk lulus di UN, hal itu terkadang tuhga di lakukan oleh pihak sekolah. Alhasil akan mengakibatkan beban mentalbagi anak / peserta didik.Sehinagga tak ayang baik ketiga pihak menjalankan segala cara dan usaha agar dapat mendapatkan sebuah kata “ lulus” meskipun harus mengorbankan sesuatu hal yang sangat penting yaitu sikap mental yang tidak baik yaitu curang, yang terntu saat ini dampak dari hal dianggap sudah membudaya dapat kita saksikan dan rasakan yaitu korupsi.mulai dari nyontek,pessekonggolan antara pengawas dan pihak sekolah, jual-beli jawaban,kerja sama antara petinggi sekolah, sampai apada yang kurang masuk akal seperti pergi kedukun agar pensil menunjuk pada jawaban yang benar.kesemua itu dilakukan hanyalah agar dapat lulus dan mengakhiri jenjang pendidikan tertentu dan sebagai sayarat untuk mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya. Tanpa lebih melihat pada kualitas dan proses yang berjalan semestinya dan idealnya. Padahal salah satu dari 4 prinsip belajar yaitu learning to know

Tidak ada komentar:

Posting Komentar